Mimpi

Aku tidak ingin bertemu dia
Aku tidak ingin melihat wajahnya
Karena saat aku memandangnya, luka itu seolah tergores lebih dalam

Karena aku tak bisa memilikinya
Karena aku terlalu mencintainya

Mungkin aku memang harus pergi,
Pergi dari hadapannya
Mungkin ia hanyalah sekelebat perasaan yang datang menyapaku di tengah sunyinya hari
Mungkin aku tergoda, karena kesendirian ini selalu datang menyiksaku

Mungkin akulah yang bodoh, aku yang terlalu mudah jatuh padanya
Mungkin aku hanya mencari pelarian saja

Aku bukanlah gadis yang sempurna
Bukan gadis seperti yang dia inginkan
Aku hanyalah seorang bodoh yang berharap
Berharap ia bisa melihatku, walau sebentar saja
Tersenyum,
dan berlalu......

Apakah waktu akan mengijinkanku menyapanya?
Matahari, akankah kau hadir di kala aku bertemu dengannya?
Apakah aku hanya bermimpi saja?

Memang aku bukan siapa-siapa
Hanya seorang gadis bodoh yang tenggelam dalam khayalan
Hanya seorang gadis bodoh yang ingin bersama dengannya

Tapi mungkin harus kuakhiri cerita ini,
Bersama dengan sejuta angan yang tergores indah di benakku
Bersama bintang yang menghilang di kala pagi datang

Mungkin harus kusambut hari yang baru
Pagi yang baru
Mungkin ku harus menunggu
Menunggu seorang yang kan datang menyapaku, dan tersenyum
Apakah aku hanya bermimpi saja?