My Dramatic Friday Night
Heyyaaaaa :D
Balik lagi (akhirnya). Huff huff. Minggu ini adalah minggu yang sangat melelahkan. Minggu ini inx full-booked, dari hari senin sampe sabtu full dari pagi sampe malem. Haiyaah. Untungnya hari ini inx bisa sedikit-sedikit istirahat, walau hanya bebaring untuk sekejab saja *cieehh* :p
Okayy. Jadi hari ini, inx mau cerita tentang ‘My Dramatic Friday Night’. Yah, bukan dramatis juga sih. Setelah dipikir-pikir lagi, hal itu tidak seharusnya terjadii!! Gyaaaa!! >.< Tapi ya sudahlah, namanya juga udah kejadian. What’s left to do is post it in my blog :p
So where do I start? Hmmm. Jadi gini, tepat hari Jumat, 22 Oktober 2010, terjadi sebuah peristiwa yang mengerikan. Inx mulai dari pagi aja yaaa :D Jadi pagi itu ada sosialisasi dari salah satu universitas swasta di Jakarta. Nah, pas mereka sosialisasi, mereka memberikan suatu informasi. Informasi itu adalah, jalur prestasi untuk universitas tersebut akan ditutup hari itu juga jam 5 sore! OMG!!! Ngeselin gak sih? Padahal inx cukup tertarik untuk apply disitu. Ckck. Tapi akhirnya dengan semangat yang menggebu-gebu, inx dan beberapa teman-teman inx memutuskan untuk mengejar deadline yang tinggal beberapa jam itu. Huaaaahh TT.TT Kami pun berlari kesana kemari untuk melengkapi berkas-berkas, melegalisir raport, dan mencari-cari kepala sekolah! Oalaaahh. Capek bener! >.<
Akhirnya sih berkasnya sempet juga difax ke Jakarta, tapi inx bener-bener tepar hari itu. Huiih. Ditambah lagi, inx buru-buru pulang, terus mandi, makan, dan lanjut ke MTC. Bandnya k’maher lolos ke 20 besar! Jadi mereka bakal tampil lagi. Wkk. Nah, inx sebagai adik yang baik hati dan tidak sombong *halah* pun pergi menonton. Akhirnya sih ga sempet juga, soalnya acaranya jam kareeet, dan inx harus cepat-cepat menuju tempat les. But I heard that they rock the stage, and that’s just satisfying ;D
Nah, di antara waktu menonton dan waktu untuk pergi ke tempat les ini terjadi banyak hal. Inx mendapatkan berbagai informasi dari seseorang, dan hal ini membuat inx pusing. Dan terbawa-bawa sampai di tempat les. Dan masih terbawa-bawa juga saat inx lanjut ke gereja! Aiisshh >.< Jadilah inx masuk ibadah pemuda dengan sukacita yang agak berkurang. Huhu. Pas ibadahnya sih, agak lumayan. I feel relieved somehow. God must have given me the comfort back then. He’s just awesome :D Akan tetapiii, setelah gereja, inx menerima serangan 50sms! Ckkc. Ngeselin. Rasany pengen nonjok orang, tapi ga kuat juga. Dan yang lebih gilanya lagi, inx sakit hati cuman gara-gara sms ga penting ini! Whateverlah kalo orang itu mau menghina inx. Itu dosa dia kok. But don’t ever, in the history of bringing up my madness, mess up with my family! Karna inx bakal dendam seumur-umur! Nah inilah kelemahan inx, suka memendam dan mendendam. Ckck.
Yah, I was just about to run somewhere quiet pas kakak rohaninya inx datang menanyakan kabar. I tried to convince her that I’m just fine. But those tears started to show. Ga tahan lagi, inx lari ke arah wc. Dan akhirnya, I cried in her arms. To think it over, that was stupid. Alasan yang sangat konyol. Cuman gara-gara sms gila itu inx mesti sakit hati begini. Nggak worth it banget. It’s just stupidity.
Nah itulah, semua orang udah pada bingung. What is actually happenning with me? Soalnya inx ga keluar-keluar juga dari tempat persembunyian itu. Hahaha. Sebenarnya bukannya inx ga mau ketemu mereka, tapi inx ga mau menjawab pertanyaan “kamu kenapa?” dari mereka. Karna inx merasa bakal nangis lagi. Ckck. Oh ya, another fun fact. Inx ga bisa banget nangis di depan orang. I always tried to hold it. Nanti deh pas udah sendirian baru dipuas-puasin :p Idk why, but I hate it when people think I’m fragile. Inx pengen dilihat sebagai sosok yang tegar. I’m strong enough to face this. Makanya dropping those tears off adalah kesalahan inx yang terbesar. Ckckck. I won’t ever cry again. Inx ga mau bikin mereka semua khawatir. Jadi ngerasa bersalah. They’ve been very nice to me, and all I could ever give to them is my problem. Huhuh. Parah.
Tapi gini deh, yang udah terjadi ya udah terjadi. Now I have to take my lessons. Mungkin inx harus berusaha untuk lebih kuat lagi. I don’t want to give burden them anymore. Inx cukup kuat kok! :)
In the end, I’ll just give you guys a quote:
“Maybe yesterday I cried, but that doesn’t mean that I am weak. It’s just my way of saying that I will be stronger tomorrow.” – Ingrid Melisa
XP
Cheers :)
inx
Balik lagi (akhirnya). Huff huff. Minggu ini adalah minggu yang sangat melelahkan. Minggu ini inx full-booked, dari hari senin sampe sabtu full dari pagi sampe malem. Haiyaah. Untungnya hari ini inx bisa sedikit-sedikit istirahat, walau hanya bebaring untuk sekejab saja *cieehh* :p
Okayy. Jadi hari ini, inx mau cerita tentang ‘My Dramatic Friday Night’. Yah, bukan dramatis juga sih. Setelah dipikir-pikir lagi, hal itu tidak seharusnya terjadii!! Gyaaaa!! >.< Tapi ya sudahlah, namanya juga udah kejadian. What’s left to do is post it in my blog :p
So where do I start? Hmmm. Jadi gini, tepat hari Jumat, 22 Oktober 2010, terjadi sebuah peristiwa yang mengerikan. Inx mulai dari pagi aja yaaa :D Jadi pagi itu ada sosialisasi dari salah satu universitas swasta di Jakarta. Nah, pas mereka sosialisasi, mereka memberikan suatu informasi. Informasi itu adalah, jalur prestasi untuk universitas tersebut akan ditutup hari itu juga jam 5 sore! OMG!!! Ngeselin gak sih? Padahal inx cukup tertarik untuk apply disitu. Ckck. Tapi akhirnya dengan semangat yang menggebu-gebu, inx dan beberapa teman-teman inx memutuskan untuk mengejar deadline yang tinggal beberapa jam itu. Huaaaahh TT.TT Kami pun berlari kesana kemari untuk melengkapi berkas-berkas, melegalisir raport, dan mencari-cari kepala sekolah! Oalaaahh. Capek bener! >.<
Akhirnya sih berkasnya sempet juga difax ke Jakarta, tapi inx bener-bener tepar hari itu. Huiih. Ditambah lagi, inx buru-buru pulang, terus mandi, makan, dan lanjut ke MTC. Bandnya k’maher lolos ke 20 besar! Jadi mereka bakal tampil lagi. Wkk. Nah, inx sebagai adik yang baik hati dan tidak sombong *halah* pun pergi menonton. Akhirnya sih ga sempet juga, soalnya acaranya jam kareeet, dan inx harus cepat-cepat menuju tempat les. But I heard that they rock the stage, and that’s just satisfying ;D
Nah, di antara waktu menonton dan waktu untuk pergi ke tempat les ini terjadi banyak hal. Inx mendapatkan berbagai informasi dari seseorang, dan hal ini membuat inx pusing. Dan terbawa-bawa sampai di tempat les. Dan masih terbawa-bawa juga saat inx lanjut ke gereja! Aiisshh >.< Jadilah inx masuk ibadah pemuda dengan sukacita yang agak berkurang. Huhu. Pas ibadahnya sih, agak lumayan. I feel relieved somehow. God must have given me the comfort back then. He’s just awesome :D Akan tetapiii, setelah gereja, inx menerima serangan 50sms! Ckkc. Ngeselin. Rasany pengen nonjok orang, tapi ga kuat juga. Dan yang lebih gilanya lagi, inx sakit hati cuman gara-gara sms ga penting ini! Whateverlah kalo orang itu mau menghina inx. Itu dosa dia kok. But don’t ever, in the history of bringing up my madness, mess up with my family! Karna inx bakal dendam seumur-umur! Nah inilah kelemahan inx, suka memendam dan mendendam. Ckck.
Yah, I was just about to run somewhere quiet pas kakak rohaninya inx datang menanyakan kabar. I tried to convince her that I’m just fine. But those tears started to show. Ga tahan lagi, inx lari ke arah wc. Dan akhirnya, I cried in her arms. To think it over, that was stupid. Alasan yang sangat konyol. Cuman gara-gara sms gila itu inx mesti sakit hati begini. Nggak worth it banget. It’s just stupidity.
Nah itulah, semua orang udah pada bingung. What is actually happenning with me? Soalnya inx ga keluar-keluar juga dari tempat persembunyian itu. Hahaha. Sebenarnya bukannya inx ga mau ketemu mereka, tapi inx ga mau menjawab pertanyaan “kamu kenapa?” dari mereka. Karna inx merasa bakal nangis lagi. Ckck. Oh ya, another fun fact. Inx ga bisa banget nangis di depan orang. I always tried to hold it. Nanti deh pas udah sendirian baru dipuas-puasin :p Idk why, but I hate it when people think I’m fragile. Inx pengen dilihat sebagai sosok yang tegar. I’m strong enough to face this. Makanya dropping those tears off adalah kesalahan inx yang terbesar. Ckckck. I won’t ever cry again. Inx ga mau bikin mereka semua khawatir. Jadi ngerasa bersalah. They’ve been very nice to me, and all I could ever give to them is my problem. Huhuh. Parah.
Tapi gini deh, yang udah terjadi ya udah terjadi. Now I have to take my lessons. Mungkin inx harus berusaha untuk lebih kuat lagi. I don’t want to give burden them anymore. Inx cukup kuat kok! :)
In the end, I’ll just give you guys a quote:
“Maybe yesterday I cried, but that doesn’t mean that I am weak. It’s just my way of saying that I will be stronger tomorrow.” – Ingrid Melisa
XP
Cheers :)
inx
hmm, menurut ramalan saya..
ReplyDeletesmsnya pasti seperti ini.. (kayaknya)
"pulsa anda sudah habis, harap di isi kembali"
benarkan??
huahahahaha..